SEGERA DAPATKAN HADIAH LANGSUNG PASTI ! BUKAN UNDIAN ATAU MLM, TERTARIK ? HUB : [021-68051819]

28 November 2008

BAHAN BAKAR AIR KARYA WARGA JEPARA-2

BAHAN bakar air (BBA) dari beberapa literatur yang ada ternyata sudah ditemukan 90 tahun yang lalu. Kepentingan bisnis membuat penemuan BBA ini dihilangkan, bahkan termasuk penemunya. Seperti yang dirilis kompas.com 28 Juni 2008 lalu, BBA sudah sempat ditemukan oleh Isaac de Rivaz asal Swiss pada tahun 1805. Dengan menggunakan teknik elektrolisasi, Isaac berhasil memanfaatkan hidrogen pada mesin dengan pembakaran internal. Selanjutnya muncul beberapa nama, di antaranya adalah Luther Wattles dan Rudolf A Eren. Sayangnya dua peniliti ini tidak disebutkan berasal dari mana dan kapan menciptakan penemuannya. Kemudian muncul lagi nama Yull Brown asal Sydney Australia pada tahun 1974. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yull Brown belakangan disebut sebagai ’Gas Brown'.

Kepentingan bisnis membuat penemuan ini harus dikorbankan bersama penemunya. Pada tahun 1943, nasib tragis dialami oleh Nicla Tessia yang harus menjalani hukuman mati setelah lama dipenjara. Terakhir seorang peneliti dari AS bernama Stanley Meyer, terbunuh pada tahun 1998 silam.

Untuk lingkup Indonesia, Djoko Sutrisno pada tahun 2005 berhasil menemukan inovasi terhadap BBA ini. Dengan peralatan sederhana, Djoko memanfaatkan BBA ini sebagai penyuplai bahan bakar kendaraan hingga bisa menghemat konsumsi BBM. Di Yogyakarta tempat dia melakukan eksperimen, inovasi ini sudah banyak diterapkan oleh masyarakat.

Galuh Agung Haryono (31) akhirnya mengembangkan penemuan Djoko Sutrisno ini. Dengan volume yang lebih cukup, Galuh berpendapat gas HHO hasil elektrolisasi bisa menggantikan peran BBM secara penuh dalam sistem kerja mesin mobil. Jadi sifatnya tidak hanya mendukung seperti yang dikemukakan oleh Djoko Sutrisno.


Terakhir, Galuh mengumumkan telah berhasil menggunakan BBA secara penuh sebagai bahan bakar mesin mobil. Lulusan SMKN 4 Semarang ini, berhasil melakukan uji coba BBA untuk mobil. Meski tetap harus disempurnakan, setidaknya dia mengaku bisa membuktikan bahwa air bisa digunakan untuk bahan bakar.

Dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, jika penggunaan BBA ini meluas, Galuh mengaku tetap tidak menampik adanya ancaman itu. Kepentingan bisnis terkait dengan keberadaan BBM saat ini, bisa saja mengancam pemasyarakatan BBA ini. Namun dalam hal ini, dirinya hanya ingin membantu masyarakat banyak yang diliputi kesulitan hidup karena mahalnya harga BBM."Saya tidak menafikan kemungkinan ancaman seperti itu. Namun dalam hal ini saya hanya ingin membantu masyarakat. BBA ini akan bisa membantu masyarakat negeri ini yang tengah mengalami kesusahan," ujarnya.

Galuh juga menyatakan, membutuhkan investasi lebih banyak untuk mengembangkan BBA ini. Untuk jenis mobil yang menggunakan sistem injeksi pada suplai bahan bakarnya, dirinya juga sudah siap mengimplementasikan penemuannya ini. Sedangkan untuk diesel, dirinya mengaku belum melakukan uji coba. Dengan Investor swasta yang memiliki jiwa sosial yang menomor-duakan kepentingan profit, dirinya siap bekerja sama. Bahkan jika pemerintah menghendaki, dirinya juga siap mengembangkannya.

Penemuan BBA ini jelas sangat mengejutkan sekaligus menimbulkan bermacam spekulasi, Apakah penemuan ini akan berlanjut hingga mampu menggulirkan sebuah revolusi energi? Semuanya masih belum bisa dipastikan Namun satu hal yang pasti "Inovasi Anak Negeri Wajib oleh Negara untuk Di Lindungi dan di Kembangkan..kalau bukan Negara ini, Siapa Lagi..???

Kembali ke sebelumnya !

Selamat Ber-Inovasi Anak Negeri!

Untuk Mendapatkan Tips Terbaru Otomatis ke Inbox Email Anda, Silahkan Masukkan Email ke dalam Form yang ada di Bawah ini :

Masukkan Email Anda :



Artikel dibawah Juga Wajib dibaca :



5 comments:

ghufron mengatakan...

Bagus tuh, coz slama ini saya jarang mendengar BBM turun :).

Oh iya, link blog ini sudah saya pasang di blogroll http://ghoefron.blogspot.com

Anonim mengatakan...

salam mas
wah inovasi baru lagi nih..mudah2an bisa menjadi alternatif di saat BBM naik terus..

Anonim mengatakan...

Sayang benar ya?

Anonim mengatakan...

ya..mudah-mudahan bukan akal akalan politik semata..

Anonim mengatakan...

I had to do as she said unwillingly. links of london pendants When I saw the, I found that I was greatly attracted by it. It cheap links of london pendants Flutter & Wow Silver Bracelet. It was said that the name came from a play called Wow and Flutter. cheap links of london pendants The true silver bracelet featured two asymmetrical, links london pendants nucleus-shaped cages playfully killing from unique spirit shaped links. links of london pendants uk I genuinely respected the designer who had such inspiration. I had to admit that I cheap links of london chains liked the Links of London Flutter & Wow Silver Bracelet very much.

Posting Komentar