SEGERA DAPATKAN HADIAH LANGSUNG PASTI ! BUKAN UNDIAN ATAU MLM, TERTARIK ? HUB : [021-68051819]

27 November 2008

BAHAN BAKAR AIR KARYA WARGA JEPARA-1

Habis meeting dengan beberapa teman lama di salah satu cafe di jakarta, saya keluar menuju ke Mushola terdekat untuk melaksanakan sholat, namun tiba-tiba HP berdering dan ternyata dari salah seorang Rekan saya Mas ALam yang ada di Jepara yang mengabarkan bahwa beliau sedang ada di jakarta dan dalam pertemuan penting dengan beberapa Investor yang tertarik dengan "Bahan Bakar Air" penemuan Bapak Djoko Sutrisno yang direkonstruksi ulang oleh salah seorang rekan beliau yang bernama Mas Galuh (salah seorang Tim Pak Djoko Sutrisno), setelah ngobrol putus nyambung karena harus sholat dulu...akhirnya bisa puas ngobrol dengan mereka selama kurang lebih 1,5 jam (untung operator seluler ada yg murah!!! dan kebetulan nomornya sama operator)di akhir pembicaraan pun kami berkomitmen untuk mengembangkan penemuan ini bersama-sama demi masyarakat banyak !!! Bravo Indonesia..

Karena itu saya akan mensharing dengan reka-rekan blogger yang lain mengenai berita "Bahan Bakar Air" ini, sebelumnya BBA atau "Bahan Bakar Air" ini berbeda dengan penemuan oleh seseorang yang namanya mirip yaitu Pak Joko Suprapto yang pernah presentasi dihadapan Presiden beberapa waktu yang lalu mengenai penemuan "Blue Energy", informasinya bisa dilihat di sini

Atas ijin Mas Alam dan Mas Galuh maka informasi mengenai "BBA" ini akan saya posting di sini meski sebelumnya sudah pernah dimuat di salah satu media digital di Jepara, Thanks Mas Galuh dan Team.

PENGGUNAAN bahan bakar air (BBA) yang dikembangkan warga Jepara, Galuh Agung Haryono (31) seperti dikatakannya sendiri masih memerlukan penyempurnaan. Alumnus SMK 4 Semarang ini mengakui, karyanya itu hanya mengembangkan apa yang telah ditemukan Djoko Sutrisno, mekanik asal Yogyakarta pada 2005 lalu.Sistem penghemat bahan bakar minyak (BBM) yang dikembangkan Djoko Sutrisno, menurutnya, merupakan pijakan awal dari penemuannya ini.


Jika pada alat penghemat BBM yang ditemukan Djoko Sutrisno sifatnya hanya sebagai pendukung penggunaan BBM, maka Galuh mencoba untuk memisahkannya. Sebuah alat semacam sakelar direkayasa untuk mencapai fungsi ini. Pada saat elektrolisasi aktif memproduksi gas HHO, maka membran (pompa) bensin secara otomatis langsung mati, hingga suplai bensin terhenti. Begitu pun sebaliknya. Sehingga pengguna mobil bisa memilih, mau menggunakan BBM atau BBA.

Dari seluruh eksperimen, Galuh juga mendapatkan gambaran, bahwa untuk mengoperasikan peralatan BBA ini, diperlukan sumber listrik yang cukup. Pada saat awal dilakukan proses elektrolisasi, listrik pada aki akan cepat terkuras. Pada saat mobil bergerak, tidak menjadi masalah karena suplai listrik langsung terpenuhi dari sistem kelistrikan mobil. Namun pada saat berhenti, aki akan cepat ngedrop. Karena itu setidaknya perlu aki dengan kekuatan 40 ampere.

Uji coba penggunaan BBA yang dilakukan Galuh Agung Haryono, langsung dihentikan begitu dianggap berhasil. Perangkat yang sudah dipasang di mobil Daihatsu Espass pikap itu langsung dipretelinya kembali. "Tinggal menyempurnakan saja," ujar Galuh.Kemarin Galuh uji coba dilakukan di dalam kota Jepara saja bersama beberapa orang. Pada uji coba tersebut, slang bensin yang terhubung ke karburator dilepas. Hasilnya mobil tetap bisa melaju keliling kota menempuh jarak lebih dari 5 km.

Galuh menyatakan siap melakukan presentasi tentang penemuannya ini, jika memang ada pihak yang menginginkannya. Apa yang telah ditemukannya juga dipersilakan untuk dikritisi dan dipertanyakan. Untuk ini dirinya siap memberikan penjelasan atau bahkan pembuktian.

Sambungannya, klik di sini!

Selamat Berinovasi Anak Negeri !

Untuk Mendapatkan Tips Terbaru Otomatis ke Inbox Email Anda, Silahkan Masukkan Email ke dalam Form yang ada di Bawah ini :

Masukkan Email Anda :


Artikel dibawah Juga Wajib dibaca :



1 comments:

Anonim mengatakan...

I had to do as she said unwillingly. links of london pendants When I saw the, I found that I was greatly attracted by it. It cheap links of london pendants Flutter & Wow Silver Bracelet. It was said that the name came from a play called Wow and Flutter. cheap links of london pendants The true silver bracelet featured two asymmetrical, links london pendants nucleus-shaped cages playfully killing from unique spirit shaped links. links of london pendants uk I genuinely respected the designer who had such inspiration. I had to admit that I cheap links of london chains liked the Links of London Flutter & Wow Silver Bracelet very much.

Posting Komentar