Kali ini kita akan menggambarkan bagaimana cara memotivasi orang. Atau apa saja yang diperlukan untuk memotivasi karyawan kita. Hal yang paling penting adalah, untuk apa kita perlu memotivasi mereka. Elemen apa yang kita perlukan supaya mereka termotivasi.
Dibawah ini saya akan jelaskan secara detil mengenai elemen dan bagaimana cara kita memotivasi karyawan, metode ini juga bisa kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya dengan tetap melihat atas kondisi dan situasi yang terjadi di linkungan sekitar kita.
Dibawah ini saya akan jelaskan secara detil mengenai elemen dan bagaimana cara kita memotivasi karyawan, metode ini juga bisa kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya dengan tetap melihat atas kondisi dan situasi yang terjadi di linkungan sekitar kita.
Untuk apa kita perlu memotivasi Karyawan ??
1.Pertama adalah usahanya.
Banyak orang yang tidak berusaha maksimal dalam pekerjaannya. Mereka menganggap bahwa pekerjaannya adalah sesuatu kebisaaan saja hanya sekedar sebagai untuk menghabiskan waktu saja. Tetapi mereka tidak mau bekerja dan berusaha lebih keras dibandingkan apa yang sudah dia lakukan dalam masa yang sebelumnya. Maka, kita harus bisa memotivasi mereka, bahwa kalau mereka berusaha lebih keras maka mereka akan lebih sukses dalam hidupnya. Memotivasi usaha adalah hal yang paling dasar dan umum dalam memotivasi orang.
2.Kedua adalah bagaimana kita memotivasi orang agar lebih efektif dalam melakukan pekerjaannya.
Sering dalam pekerjaan, orang itu melakukan pekerjaannya dengan cara yang salah. Kita juga sering melihat, kadang orang sudah bekerja keras, tetapi hasilnya sangat jelek. Itu adalah orang yang tidak mampu bekerja secara efektif. Kalau kita hanya “push” dia untuk bekerja lebih keras saja, maka yang yang akan kita dapatkan adalah orang yang bekerja lebih keras tetapi tidak menghasilkan sesuatu untuk perusahaan kita. Ini juga salah dan perlu kita diperbaiki. Kita juga harus bisa mengajarkan kepada mereka, cara yang benar untuk bekerja, Nah..inilah yang akan mendorong karyawan kita ke arah efektivitas yang lebih tinggi.
3.Ketiga adalah ketekunan.
Kalau orang itu bekerja keras, kemudian tahu-tahu lemas dan dan tidak berhasil kemudian tidak mau bekerja lagi. Maka kita secara berkala harus mengingatkan dia tentang pentingnya sebuah pekerjaan yang berhasil dengan baik. Kalau kita mendorong karyawan kita ke arah yang lebih baik, maka tiga hal inilah yang perlu kita perhatikan.
Elemen apa yang kita perlukan supaya mereka termotivasi :
a)Yang pertama adalah Uang. Walaupun tidak semua orang tidak termotivasi dengan uang. Tetapi uang atau benefit secara financial tetaplah penting dalam memotivasi karyawan-karyawan terlebih dalam keadaan yang sangat mendesak.
Memang ada beberapa orang tertentu yang sangat ter-drive oleh nilai uang atau money value yang tinggi. Sehingga kalau komisinya besar dia akan bekerja keras. Coba kita lihat di dalam pekerjaan para pemborong. Ada pemborong bangunan maupun harian. Kalau pekerja borongan, dia akan cepat sekali bekerja. Anda lihat kalau mereka membuat tembok atau lantai, maka mereka dapat lebih cepat 3 sampai 4 kali dari pekerja harian. Walaupun kerjanya kasar dan agak terburu-buru.
b)Hal kedua yang perlu diperhatikan selain uang adalah kepuasan dalam bekerja atau “feeling appreciated”. Bahwa kalau mereka bekerja dengan baik, Anda berterimakasih kepada mereka. Anda juga memberikan penghargaan non material kepada mereka. Inilah salah satu yang memotivasi orang untuk bekerja lebih keras.
c)Hal ketiga adalah contoh. Kalau Anda memberikan contoh jelek dalam bekerja, bermalas-malasan, tidak mau datang pagi, maka bagaimana Anda mengharapkan karyawan Anda bekerja keras?
d)Yang Ke-empat adalah “reward” dan “Punishment”, yaitu hadiah atau bonus yang akan didapatkan oleh seorang karyawan jika dia mencapai target-target yang ditentukan oleh perusahaan, dan hukuman/sanksi apabila karyawan tersebut lalai dalam menjalankan tugas dan peraturan perusahaan (iklim kompetisi)
Demikianlah tujuan dan elemen-elemen dalam hal memotivasi karyawan meskipun masih banyak hal-hal lain yang dapat kita masukkan dalam bahasan diatas, Namun pada akhirnya memiliki tujuan yang sama, akhir kata Salam Sukses untuk anda.
1.Pertama adalah usahanya.
Banyak orang yang tidak berusaha maksimal dalam pekerjaannya. Mereka menganggap bahwa pekerjaannya adalah sesuatu kebisaaan saja hanya sekedar sebagai untuk menghabiskan waktu saja. Tetapi mereka tidak mau bekerja dan berusaha lebih keras dibandingkan apa yang sudah dia lakukan dalam masa yang sebelumnya. Maka, kita harus bisa memotivasi mereka, bahwa kalau mereka berusaha lebih keras maka mereka akan lebih sukses dalam hidupnya. Memotivasi usaha adalah hal yang paling dasar dan umum dalam memotivasi orang.
2.Kedua adalah bagaimana kita memotivasi orang agar lebih efektif dalam melakukan pekerjaannya.
Sering dalam pekerjaan, orang itu melakukan pekerjaannya dengan cara yang salah. Kita juga sering melihat, kadang orang sudah bekerja keras, tetapi hasilnya sangat jelek. Itu adalah orang yang tidak mampu bekerja secara efektif. Kalau kita hanya “push” dia untuk bekerja lebih keras saja, maka yang yang akan kita dapatkan adalah orang yang bekerja lebih keras tetapi tidak menghasilkan sesuatu untuk perusahaan kita. Ini juga salah dan perlu kita diperbaiki. Kita juga harus bisa mengajarkan kepada mereka, cara yang benar untuk bekerja, Nah..inilah yang akan mendorong karyawan kita ke arah efektivitas yang lebih tinggi.
3.Ketiga adalah ketekunan.
Kalau orang itu bekerja keras, kemudian tahu-tahu lemas dan dan tidak berhasil kemudian tidak mau bekerja lagi. Maka kita secara berkala harus mengingatkan dia tentang pentingnya sebuah pekerjaan yang berhasil dengan baik. Kalau kita mendorong karyawan kita ke arah yang lebih baik, maka tiga hal inilah yang perlu kita perhatikan.
Elemen apa yang kita perlukan supaya mereka termotivasi :
a)Yang pertama adalah Uang. Walaupun tidak semua orang tidak termotivasi dengan uang. Tetapi uang atau benefit secara financial tetaplah penting dalam memotivasi karyawan-karyawan terlebih dalam keadaan yang sangat mendesak.
Memang ada beberapa orang tertentu yang sangat ter-drive oleh nilai uang atau money value yang tinggi. Sehingga kalau komisinya besar dia akan bekerja keras. Coba kita lihat di dalam pekerjaan para pemborong. Ada pemborong bangunan maupun harian. Kalau pekerja borongan, dia akan cepat sekali bekerja. Anda lihat kalau mereka membuat tembok atau lantai, maka mereka dapat lebih cepat 3 sampai 4 kali dari pekerja harian. Walaupun kerjanya kasar dan agak terburu-buru.
b)Hal kedua yang perlu diperhatikan selain uang adalah kepuasan dalam bekerja atau “feeling appreciated”. Bahwa kalau mereka bekerja dengan baik, Anda berterimakasih kepada mereka. Anda juga memberikan penghargaan non material kepada mereka. Inilah salah satu yang memotivasi orang untuk bekerja lebih keras.
c)Hal ketiga adalah contoh. Kalau Anda memberikan contoh jelek dalam bekerja, bermalas-malasan, tidak mau datang pagi, maka bagaimana Anda mengharapkan karyawan Anda bekerja keras?
d)Yang Ke-empat adalah “reward” dan “Punishment”, yaitu hadiah atau bonus yang akan didapatkan oleh seorang karyawan jika dia mencapai target-target yang ditentukan oleh perusahaan, dan hukuman/sanksi apabila karyawan tersebut lalai dalam menjalankan tugas dan peraturan perusahaan (iklim kompetisi)
Demikianlah tujuan dan elemen-elemen dalam hal memotivasi karyawan meskipun masih banyak hal-hal lain yang dapat kita masukkan dalam bahasan diatas, Namun pada akhirnya memiliki tujuan yang sama, akhir kata Salam Sukses untuk anda.
Salam Sukses !
Untuk Mendapatkan Tips Terbaru Otomatis ke Inbox Email Anda, Silahkan Masukkan Email ke dalam Form yang ada di Bawah ini :
0 comments:
Posting Komentar